Urbanisasi di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dengan pertumbuhan populasi yang cepat di kota-kota besar, peningkatan permintaan akan sistem transportasi publik yang efisien menjadi semakin mendesak. Namun, dampak dari urbanisasi ini terhadap transportasi publik bukanlah tanpa tantangan. Kendala utama meliputi overkapasitas, kurangnya infrastruktur yang memadai, dan masalah lingkungan. Selain itu, peningkatan jumlah pengguna transportasi publik juga berpotensi mengurangi efisiensi dan kualitas layanan. Meskipun demikian, urbanisasi juga membuka peluang untuk perbaikan dan inovasi dalam sistem transportasi publik. Dengan perencanaan yang baik, urbanisasi dapat menjadi dorongan untuk pengembangan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan.