Dampak Langsung Urbanisasi pada Struktur Keluarga Indonesia

Urbanisasi telah mempengaruhi struktur keluarga Indonesia. "Urbanisasi telah memindahkan banyak individu dari pedesaan ke perkotaan, mengubah cara hidup mereka dan struktur keluarga," kata Dr. Indri Dwi Apriliyanti, Kepala Pusat Studi Urban dari Universitas Indonesia. Migrasi ini telah mengubah struktur keluarga tradisional menjadi lebih nuklear.

Sebelum urbanisasi, mayoritas keluarga Indonesia adalah keluarga besar yang tinggal bersama dalam satu rumah. Namun, dengan adanya urbanisasi, struktur ini berubah. "Struktur keluarga besar di pedesaan mulai beralih menjadi keluarga nuklear di perkotaan," kata Apriliyanti.

Menurut penelitian terbaru dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia, urbanisasi telah membawa dampak besar pada struktur keluarga. Kasus pembagian warisan yang rumit, pernikahan yang semakin tertunda, dan peningkatan jumlah keluarga tunggal adalah beberapa dampak langsung dari urbanisasi.

Setelah Menghadapi Urbanisasi: Bagaimana Struktur Keluarga di Kota Berubah

Urbanisasi tidak hanya mempengaruhi struktur keluarga, tetapi juga dinamika dalam keluarga. Salah satu contoh adalah perubahan peran dalam keluarga. "Pergeseran ekonomi dan kultural yang dibawa oleh urbanisasi telah mengubah peran tradisional dalam keluarga," ungkap Dr. Siti Aminah, seorang sosiolog dari Universitas Gadjah Mada.

Dalam konteks perkotaan, perempuan tak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. Mereka sekarang juga berperan sebagai penopang ekonomi keluarga. Di sisi lain, laki-laki kini juga lebih terlibat dalam urusan rumah tangga. Ini adalah perubahan besar yang tidak boleh diabaikan.

Selain itu, jam kerja yang panjang dan tekanan hidup di kota seringkali menyebabkan kurangnya interaksi antara anggota keluarga. "Ini berpotensi melemahkan ikatan keluarga dan menciptakan fenomena ‘asing di dalam rumah sendiri’," tambah Aminah.

Namun, urbanisasi juga memiliki dampak positif. Misalnya, lebih banyak akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, yang bisa meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Urbanisasi adalah fenomena yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampaknya dan mencari solusi untuk meminimalisir dampak negatifnya. "Kita harus beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh urbanisasi, dan mencari cara untuk menjaga ikatan dan nilai-nilai keluarga tetap kuat," pungkas Aminah.