Dampak Urbanisasi terhadap Struktur Sosial di Perkotaan

Sedikitnya masyarakat desa yang mendapat kebutuhan ekonomi dan pendidikan dapat melalui perkembangan urbanisasi yang berlangsung. Yang lainnya, desa-desa terus beradaptasi dengan gaya hidup kota besar. Dengan demikian, jumlah penduduk yang berkurang akan berpengaruh pada perkembangan urbanisasi.

Pada awalnya, urbanisasi mempengaruhi perkembangan infrastruktur yang berbeda pada sektor ekonomi kota besar. Perkembangan urbanisasi memerlukan tumpahan dari infrastruktur yang telah tersedia dan adanya pengembangan yang berdampak pada perubahan ekonomi penduduk.

Setelah tumpah ini, jumlah penduduk besar akan kembali keluar dari kota besar. Pembuatan infrastruktur yang tinggal di kota besar mempunyai peluang kembali pada masyarakat setempat dan membawa mereka ke kota besar.

Pada awalnya, jumlah penduduk sedikit akan mempengaruhi keberadaan kota besar, keberadaan komersial, dan komersial tetangga. Perkembangan ini berpengaruh pada keseimbangan pola interaksi sektor ekonomi di daerah perkotaan. Sektor ekonomi kota membawa masyarakat perkotaan lebih individualistis dibandingkan masyarakat pedesaan.

Selain itu, keberadaan tetangga yang diberitahukan di kota besar membawa sektor ekonomi tetangga yang berbasis di daerah kerjasama. Keberadaan ini berpengaruh pada jalur-jalur keberkesanan terhadap jumlah penduduk untuk melakukan pembayaran yang tepat.

Keberadaan ini mempengaruhi keseimbangan pola internasional, menyebabkan keseimbangan infrastruktur dan pembangunan ini bertujuan membawa masyarakat yang lebih sakit ke kota besar.