1. Konteks dan Perkembangan Urbanisasi di Indonesia
Urbanisasi menjadi fenomena global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk di Indonesia. Sejarah mencatat, urbanisasi di Indonesia mulai berlangsung pesat sejak era 1970-an dan terus meningkat hingga saat ini. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan jumlah penduduk di perkotaan lebih cepat dibandingkan di pedesaan, mencapai angka 4,1% per tahun. "Urbanisasi di Indonesia terjadi karena adanya migrasi besar-besaran dari pedesaan menuju kota, terutama oleh masyarakat muda yang mencari peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik," kata Dr. Rizal Sukma, ahli studi perkotaan.
2. Dampak Urbanisasi terhadap Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia
Keragaman sosial dan budaya Indonesia sebagai bangsa maritim dengan lebih dari 17.000 pulau, sangat dipengaruhi oleh urbanisasi. Salah satu dampaknya adalah terkikisnya budaya lokal oleh budaya urban. “Urbanisasi telah merubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Budaya lokal sering kali terpinggirkan dan digantikan oleh budaya urban yang lebih modern,” ungkap Dr. Siti Zuhro, peneliti senior LIPI.
Bukan hanya budaya, urbanisasi juga mengubah landasan sosial masyarakat. Antar-individu menjadi lebih individualistis, memudarkan rasa gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Bagaimanapun, urbanisasi juga membawa dampak positif. Misalnya, perkembangan teknologi dan infrastruktur di kota-kota besar Indonesia sangat pesat.
Namun, penting bagi kita untuk menjaga keragaman sosial dan budaya Indonesia di tengah arus urbanisasi. "Membangun kemajuan tanpa menghilangkan identitas budaya kita. Itulah tantangan sebenarnya," pungkas Dr. Siti Zuhro. Memang, urbanisasi tak bisa dihindari. Akan tetapi, kita harus pandai-pandai menjaga dan melestarikan keragaman sosial dan budaya Indonesia di tengah derasnya arus urbanisasi. Untuk itu, keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun individu sangat dibutuhkan. Indonesia harus menghadapi urbanisasi dengan bijaksana, menjadikannya peluang bukan ancaman, demi menjaga keberagaman dan kekayaan sosial budaya bangsa.