Mengenal Lebih Dekat Fenomena Urbanisasi di Indonesia

Urbanisasi merupakan fenomena yang tak asing di Indonesia. Biasanya, urbanisasi dipahami sebagai perpindahan penduduk dari desa ke kota. Menurut data BPS 2020, tingkat urbanisasi di Indonesia telah mencapai 56,7%. "Urbanisasi di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya," ucap Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance, Faisal Basri.

Namun, urbanisasi bukan hanya sekedar perpindahan fisik. Lebih dari itu, ini adalah fenomena sosial kompleks dengan dampak yang luas. Transformasi dari desa ke kota menciptakan perubahan besar dalam cara hidup, pola pikir, serta praktek-praktek sosial dan budaya. Ini berarti, urbanisasi juga membawa perubahan sosial di perkotaan.

Selanjutnya, Mengungkap Isu-isu Perubahan Sosial Akibat Urbanisasi di Perkotaan Indonesia

Perubahan sosial di perkotaan yang disebabkan oleh urbanisasi mencakup berbagai aspek. Salah satu yang paling nampak adalah peningkatan populasi perkotaan. Faisal Basri menambahkan, "Dampak dari peningkatan populasi ini adalah terjadinya kepadatan penduduk yang membawa berbagai masalah sosial". Contohnya adalah kemacetan, polusi, peningkatan biaya hidup, dan masalah perumahan.

Selain itu, urbanisasi juga membawa perubahan dalam struktur masyarakat. Kehadiran penduduk baru di kota seringkali menimbulkan konflik sosial karena perbedaan budaya dan kebiasaan. Ada juga masalah kesenjangan sosial ekonomi. Hal ini sering kali terjadi karena pendatang baru biasanya bekerja di sektor informal yang berpenghasilan rendah.

Urbanisasi juga mempengaruhi sistem pendidikan di perkotaan. Peningkatan jumlah penduduk mendorong kebutuhan terhadap fasilitas pendidikan. Namun, kualitas pendidikan di perkotaan sering kali jadi taruhan karena terbatasnya sumber daya. "Pemerintah perlu memperhatikan kualitas pendidikan di perkotaan seiring dengan meningkatnya urbanisasi," kata Faisal.

Di akhir, meski urbanisasi membawa dampak negatif, tak bisa dipungkiri bahwa urbanisasi juga membawa perubahan positif. Misalnya, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja. Bagi Indonesia, tantangan nyata adalah bagaimana memanfaatkan potensi positif urbanisasi sambil meminimalisir dampak negatifnya. Sebuah pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama.