Pengertian Urbanisasi dan Pertumbuhan Masyarakat Kota di Indonesia

Urbanisasi adalah fenomena peningkatan jumlah penduduk di kota akibat migrasi dari desa. Di Indonesia, urbanisasi terjadi dengan cepat. Menurut data BPS tahun 2020, hampir 60% penduduk Indonesia tinggal di kota. "Urbanisasi di Indonesia dipicu oleh berbagai faktor termasuk mencari pekerjaan dan pendidikan yang lebih baik," kata Dr. Dwi Budi Santoso, ahli demografi dari Universitas Indonesia.

Dampak Urbanisasi pada Perubahan Pola Makan Masyarakat Kota

Urbanisasi juga merubah pola makan masyarakat kota. Gaya hidup cepat dan padat di kota membuat masyarakat beralih ke makanan siap saji. Menurut penelitian dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia, hampir 70% warga kota memilih makanan cepat saji sebagai pilihan utama. "Masyarakat kota cenderung mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula," ungkap Dr. Rina Agustina, ahli gizi dari Universitas Indonesia.

Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat. WHO melaporkan peningkatan kasus obesitas dan penyakit jantung di Indonesia. Makanan cepat saji yang rendah serat dan tinggi lemak menjadi penyebab utamanya. Efek lainnya, tradisi makan rumah berkurang, mempengaruhi keakraban keluarga dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Namun, ada upaya positif untuk mengubah pola makan ini. Beberapa kota mempromosikan "gerakan makan sayur" dan "warung sehat", yang menyediakan makanan sehat dengan harga terjangkau. Diharapkan, upaya ini dapat mempengaruhi pola makan masyarakat kota menjadi lebih sehat.

Urbanisasi, meski membawa dampak negatif pada pola makan, juga membuka peluang untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Kunci utamanya adalah edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan tersedianya pilihan makanan yang sehat dan terjangkau. Dengan demikian, fenomena urbanisasi bisa jadi momentum perubahan positif bagi masyarakat kota Indonesia.