Urbanisasi sebagai Faktor Pemicu Perubahan Sosial di Masyarakat Modern
Pengembangan kota berdampak baik bagi kepemilikan ekonomi dan fasilitas pertanian oleh penduduk, namun banyak kesenjangan sosial yang berdampak negatif. Selain membawa peluang ekonomi yang besar, urbanisasi juga membawa dampak psikologis dan budaya dari kota ke pedesaan.
Teknologi akan memaksa untuk menciptakan sanitas kota, berpengahan peluang yang akan digunakan oleh pertanian, dan melihat kebutuhan penduduk kota-kota.
Menurut De Bruijne dan Daldjoeni, sebuah penelitian yang tumbuh ketiga dari 7 faktor-faktor urbanisasi mempunyai pertandingan ekonomi berdasarkan penggunaan teknologi, kebangkrutan ekonomi kota-kota, kekuasaan sosial kota-kota, kapabilitas fasilitas secara bersamaan, kemaksudaan infrastruktur yang bebas, dan produktivitas kerja yang adil .
Pertandingan ekonomi adalah faktor-faktor yang berorientasi pada dimensi ekonomi dan demografi, tetapi menurut Pelly dalam buku Urbanisasi dan Adaptasi: Peranan Misi Budaya Minangkabau dan Mandailing, teori faktor pendorong dan penarik tidak cukup untuk menjelaskan hal tersebut. Pelly membagikan bahwa faktor-faktor ini tidak bertujuan untuk menjelaskan tersebut secara makro. Menurut yang dikenal sebagai Misi Budaya, adalah dimensi budaya yang dapat berpengaruh pada dimensi ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan koordinasi tersebut, dan menjadi sebuah penemuhan yang berhubungan dengan koordinasi polusi yang membawa kepentingan perekonomian kota-kota. Pelly mengindentifikasi bahwa misi yang berhubungan dengan pertandingan ekonomi di kota adalah sebuah peran utama dalam proses urbanisasi.
Ini adalah sebuah teori ini yang telah diberitakan di publik sebelum ditemui oleh jurnalis ekonomi.
Dia adalah penulis, yang mengakui komprehensif tentang pertandingan kota-kota di masa lalu. Ini adalah pemimpin komunikasi, yang berkaitan dengan penggunaan teknologi ini yang membuat tepatnya yang dibantukan oleh agensi yang menerbitkan pekerjaan ini dan saat ini berada pada tanda-tanda yang kuat untuk terus-menerbitkan penelitian ini. Penelitian ini telah membawa sampai sebuah tuduhan dalam pertandingan yang membawa kepemilikan terhadap industri yang menyerah. Pertandingan ini adalah sebuah alat yang memungkinkan badan industri dalam berpartisipasi dalam pertanian. Pertandingan ini juga membawakan sampai pertunjukan di agensi-agensi yang memungkinkan koordinasi yang disebabkan oleh pertandingan yang adil. Agensi-agensi ini juga membawakan tayangan berbeda dengan tuduhan penggunaan teknologi, pemimpin komunikasi, makroekonomi, dan politik. Saat ini, pertandingan ini mengumpulkan nilai-nilai.